ANALISIS PENETRATION TESTING MELALUI SIMULASI SERANGAN DENIAL OF SERVICE

STUDI KASUS: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Keamanan jaringan menjadi salah satu aspek penting dalam mengantisipasi ancaman serangan siber yang terus berkembang, termasuk serangan Denial of Service (DoS). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan jaringan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kubu Raya menggunakan metode Packet Filtering dan Penetration Testing. Implementasi metode ini dilakukan untuk mendeteksi, menganalisis, dan mencegah potensi ancaman yang dapat mengganggu operasional jaringan. Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu observasi lapangan, identifikasi masalah, perencanaan tindakan, pengumpulan informasi menggunakan tools seperti Nmap dan Nessus, serta simulasi serangan DoS meliputi UDP Flood, SYN Flood, dan ICMP Flood. Selanjutnya, dilakukan implementasi Packet Filtering pada router MikroTik menggunakan Firewall Filter Rule dan Firewall RAW untuk memitigasi serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum implementasi Packet Filtering, serangan DoS menyebabkan penggunaan CPU router meningkat hingga 100%, yang mengganggu kinerja sistem. Setelah implementasi Firewall Filter Rule, penggunaan CPU turun signifikan hingga 22% pada serangan UDP Flood dan 6% pada serangan ICMP Flood. Dengan Firewall RAW, kesesuaian mitigasi serangan meningkat lebih baik, dengan penggunaan CPU hanya 13% pada serangan UDP Flood dan 3% pada serangan ICMP Flood. Kesimpulannya, metode Packet Filtering terbukti efektif dalam mencegah serangan DoS. Firewall RAW lebih efisien dibandingkan Firewall Filter Rule, terutama dalam meminimalkan penggunaan sumber daya router.