HUBUNGAN ANTARA DURASI SAKIT DAN TINGKAT SPIRITUAL TERHADAP MOTIVASI BEROBAT PASIEN KANKER PAYUDARA

Authors

  • Anisa Wulandari Universitas Islam Sultan Agung
  • Ahmad Iklasul Amal Universitas Islam Sultan Agung
  • Erna Melastuti Universitas Islam Sultan Agung

Keywords:

Kanker Payudara, Tingkat Spiritual, Motivasi Berobat, Durasi Sakit

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara adalah suatu penyakit kanker dengan persentase kasus tertinggi. Penatalaksanaan kanker payudara dapat dilakukan salah satunya yaitu kemoterapi. Efek samping kemoterapi akan berpengaruh baik secara fisik maupun psikologis yang menyebabkan motivasi pasien kanker payudara untuk berobat perlahan-lahan akan menurun. Salah satu factor yang mempengaruhi motivasi pasien kenker yaitu faktor kepribadian, termasuk keyakinan dan kondisi emosional. Pasien dengan kanker yang memiliki keyakinan yang kuat dalam perinsip- prinsip atau nilai agama cenderung merasa lebih puas dan lebih bahagia dengan kehidupan mereka karena dengan kegiatan ibadah dapat membawa pasien lebih berserah diri kepada Tuhan. Semakin sering frekuensi Ibadah atau kegiatankeagamaan dilakukan maka akan lebih cenderung memikirkan kualitas hidup lebih baik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, Riau, dengan jumlah populasi sebanyak 64 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposif Sampling. Sampel dihitung dengan rumus slovin dan diadapatkan sampel 55 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Chi Square dengan alternatif uji dengan uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Karakteristik responden Mayoritas responden adalah usia > 35 tahun, keyakinan yang dianut Islam, pendidikan ringkat menengah atas, berkerja sebagia wiraswasta dan karyawan, dan mempunyai pendapatan > Rp.2.500.000,-. Mayoritas responden memiliki durasi sakit < 1 tahun dengan presentase 67,3%; Mayoritas responden memiliki tingkat spiritual tinggi dengan presentase 67,3%; Mayoritas responden memiliki tingkat motivasi tinggi dengan presentase 76.4%; Tidak terdapat hubungan antara durasi sakit dengan motivasi responden dengan nilai p-value sebesar 0,182 (> 0,05); Terdapat hubungan antara tingkat spiritual dengan motivasi reponden dengan nilai p-value sebesar 0,000 (< 0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara durasi sakit dengan motivasi pasien kanker payudara. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin lama atau semakin singkat durasi sakit tidak akan mempengaruhi motivasi pasien kanker payudara. Terdapat hubungan antara tingkat spiritual dengan motivasi pasien kanker payudara. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat spiritual maka semakin tinggi motivasi pasien kanker payudara.

Downloads

Published

2025-03-05

How to Cite

Wulandari, A., Amal , A. I., & Melastuti , E. (2025). HUBUNGAN ANTARA DURASI SAKIT DAN TINGKAT SPIRITUAL TERHADAP MOTIVASI BEROBAT PASIEN KANKER PAYUDARA. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 803–816. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/721