FAKTOR RISIKO ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS DANGIA

Authors

  • Kurnia Wulan Ramadhani Universitas Mandala Waluya Kendari
  • Dian Refsi Universitas Mandala Waluya Kendari

Keywords:

Anemia Gizi Besi, Ibu Hamil

Abstract

Anemia gizi besi pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan global yang serius, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini berdampak pada risiko komplikasi kehamilan dan gangguan perkembangan bayi, yang dapat mengarah pada masalah kesehatan jangka panjang. Di Kabupaten Kolaka Timur, tepatnya di Kecamatan Dangia, prevalensi anemia pada ibu hamil pada tahun 2024 tercatat cukup signifikan dengan total 35 kasus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis faktor risiko, prevalensi, serta intervensi yang diterapkan di UPTD Puskesmas Dangia. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penyebab utama anemia gizi besi di wilayah tersebut meliputi rendahnya asupan zat besi, kehamilan berulang, dan infeksi. Penanganan anemia dilakukan dengan pendekatan komprehensif yang meliputi suplementasi zat besi, edukasi gizi, serta penguatan pemeriksaan kehamilan. Hasilnya menunjukkan bahwa edukasi dan suplementasi secara rutin dapat menurunkan prevalensi anemia, meskipun tantangan terkait pola makan yang mendukung penyerapan zat besi masih ada. Penelitian ini diharapkan memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan program intervensi yang lebih efektif guna mengurangi prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil di wilayah tersebut, demi kesehatan ibu dan bayi yang lebih baik.

Downloads

Published

2025-01-21

How to Cite

Ramadhani, K. W., & Refsi , D. (2025). FAKTOR RISIKO ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS DANGIA. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 618–624 . Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/400