Tingkat Pengetahuan Anak terhadap Peran Do’a Sebelum Menyikat Gigi dalam Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut menjadi penopang berhasilnya keoptimalan kesehatan tubuh. Terpeliharanya kondisi kesehatan gigi serta mulut nantinya memiliki pengaruh pada kualitas hidup beserta produktivitas sumber daya manusia yang meningkat. Perilaku kesehatan gigi mencakup wawasan, sikap beserta aksi yang berhubungan pada konsep sehatnya atau sakitnya gigi beserta usaha dalam mencegahnya. Islam mengarahkan agar selalu menjadi pengambil inisiatif dalam menjaga kebersihan, entah itu kebersihan pribadi ataupun kebersihan lingkungannya. Selaku manusia yang beriman sepatutnya menjalankan sesuatu yang telah Allah SWT perintahkan, yakni senantiasa menjaga kebersihan jasmani ataupun romahi dimananpun termpatnya. Adapun hadits yang menjelaskan mengenai kebersihan yakni hadist riwayat Muslim yang populer dengan sebutan kebersihan ialah sebagian dari iman. Metode: Desain penelitian yang digunakan ialah riset observasi analitik berancangan penelitian cross sectional.. Riset ini dijalankan di Panti Asuhan Hikmah pada bulan Desember 2024 – selesai. Sampel yang dipakai ialah anak yang telah bisa baca serta tulis yang rata-rata usia 6 ahun ke atas di Panti Asuhan Hikmah dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang. Hasil: Analisis statistik dengan Pearson Correlation menghasilkan nilai 0.451, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin positif sikap mereka terhadap kebiasaan tersebut. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.001, hubungan ini dinilai cukup kuat dan signifikan.