HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAKISUNG

Authors

  • Pandu Eky Arum Kusuma Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Rusmilawaty Rusmilawaty Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Erni Yuliastuti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Efi Kristiana Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Keywords:

Berat Badan Lahir Rendah, Kunjungan Antenatal Care

Abstract

Latar Belakang; Bayi baru lahir yang sangat beresiko antara lain bayi dengan berat badan lahir rendah, salah satu penyebabnya kunjungan antenatal care yang tidak optimal atau tidak sesuai standar. Di Puskesmas Takisung pada tahun 2023 dari 583 bayi lahir hidup, yang mengalami BBLR sebanyak 35 bayi (6.03%) dan untuk tahun 2024 dari bulan Januari-Agustus sudah ditemukan sebanyak 30 bayi berat badan lahir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antenatal care dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Takisung.

Metode; Jenis penelitian menggunakan desain kuantitatif, dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel kasus bayi yang mengalami Berat Badan Lahir Rendah sebanyak 30 orang dan bayi sebagai kontrol dengan berat badan lahir normal sebanyak 90 orang total jumlah sampel sebanyak 120 bayi atau 1:3. Teknik pengambilan sampel kasus dengan total sampling, sedangkan untuk sampel kontrol menggunakan random sampling. Variabel independen (bebas) penelitian ini adalah kunjungan antenatal care. Sedangkan, variabel dependen (terikat) adalah berat badan lahir rendah. Instrument yang digunakan yaitu buku register kohort. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square.

Hasil; Hasil penelitian univariat yaitu Ibu hamil yang melakukan kunjungan Antenatal Care yang memenuhi standar sebanyak 100 orang (83.3%).  Dan hasil uji chi square menunjukkan p value 0,000 < 0,005 artinya ada hubungan yang signifikan (bermakna) antara kunjungan Antenatal Care dengan kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Takisung dengan nilai OR sebesar 24,571.

Kesimpulan; Kunjungan antenatal care yang memenuhi standar dan berkualitas akan meminimalkan resiko yang terjadi terhadap bayi maupun ibu salah satunya yaitu kejadian BBLR.

Downloads

Published

2025-01-14

How to Cite

Kusuma, P. E. A., Rusmilawaty, R., Yuliastuti, E., & Kristiana, E. (2025). HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAKISUNG. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 357–370. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/279