HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS JORONG KAB.TANAH LAUT
Keywords:
B Anemia, Ibu Hamil, Paritas, Usia BLR, Pendidikan, StuntingAbstract
Latar belakang: Anemia pada ibu hamil ditandai dengan penurunan hemoglobin (Hb) yang kurang dari 11 g/dL pada trimester pertama dan tiga, Hb kurang dari 10,5 g/dL pada trimester kedua, serta kurang dari 10 g/dL pada pasca persalinan. Kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jorong sekitar 36,6% atau 3 kali lebih tinggi dari angka kejadian anemia di Kabupaten Tanah laut yaitu sebesar 10,1%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja UPT. Puskesmas Jorong kab. Tanah taut Metode: penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 248 ibu hamil menggunakan total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari kohort ANC dan data dianalisa menggunakan uji chi square. Hasil: Kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 89 ibu hamil (35,9%), Ibu hamil dengan paritas berisiko sebanyak 12 orang (4,8%), ibu hamil dengan usia berisiko sebanyak 48 orang(19,4%), hasil uji chi square didapat p=0,027, artinya ada hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan ada hubungan usia ibu dengan kejadian anemia (p= 0.000). Kesimpulan: Studi ini membuktikan kejadian anemia pada ibu hamil berhubungan dengan paritas dan usia ibu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Budiarti Budiarti, Vonny Khresna Dewi , Rusmilawaty Rusmilawaty, Isnaniah Isnaniah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.