HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN RIWAYAT BBLR DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN ANGSAU TAHUN 2024
Keywords:
BBLR, Pendidikan, StuntingAbstract
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah pada balita berupa kurang gizi kronis. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia Kalimantan Selatan untuk daerah Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2023 menurun menjadi 23,61%. Di Kelurahan Angsau tahun 2023 balita stunting sebanyak 82 dengan prevalensi 4,30% dari 1952 balita.Tujuan: untuk menganalisis hubungan pendidikan ibu dan riwayat BBLR dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Angsau Kabupaten Tanah Laut tahun 2024.Metode: Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 140 balita yang terdaftar di rekam medis Puskesmas Kelurahan Angsau. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05.Hasil: Kejadian stunting sebanyak 70 kasus (50%), pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan dasar sebanyak 67 (47,9%) dan yang memiliki riwayat BBLR sebanyak 81 ibu (57,9). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara pendidikan ibu (p 0,004) dan riwayat BBLR (p 0,040) dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Angsau Kabupaten Tanah Laut tahun 2024.Kesimpulan: Ada hubungan pendidikan ibu dan riwayat BBLR dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Angsau Kabupaten Tanah Laut tahun 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ari Yuliana, Zakiah Zakiah, Nur Rohmah Prihatanti , Yuniarti Yuniarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.