PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS KAIT - KAIT TAHUN 2024

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita di negara berkembang, dengan cakupan skrining yang masih rendah di Indonesia. Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) efektif untuk deteksi dini, namun penerapannya belum maksimal, terutama di wilayah kerja Puskesmas Kait- Kait dari 1.168 Wanita Usia Subur yang melakukan pemeriksaan IVA sejak bulan Januari – Juni 2024 hanya 37 orang (3,2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang pemeriksaan IVA. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan pendekatan one-group pretest-posttest. Sampel sebanyak 93 WUS usia 30–50 tahun dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penyuluhan dilakukan menggunakan media video yang menjelaskan prosedur, manfaat, dan hasil pemeriksaan IVA. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rerata pengetahuan dari 58,49 dengan standar deviasi 16,08 sebelum penyuluhan menjadi 89,78 dengan standar deviasi 11,79 setelah penyuluhan dengan nilai p = 0,00 (p < α = 0,05) yang artinya ada pengaruh penyuluhan menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang pemeriksaan IVA. Penyuluhan dengan media audio visual terbukti efektif meningkatkan pengetahuan responden tentang pemeriksaan IVA. Media ini memberikan informasi dengan cara yang menarik, mudah dipahami dan memungkinkan responden untuk menerima informasi melalui pendengaran dan penglihatan.