FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGSAU TAHUN 2024
Keywords:
anemia, pola makan, menstruasi, TTDAbstract
Menurut World Health Organization (WHO) Remaja beresiko menderita anemia. Kejadian anemia remaja putri dinegara berkembang 53,7%. Data Puskesmas Angsau tahun 2024 remaja putri mengalami anemia 59,31%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pola makan, siklus menstruasi, konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Angsau. Jenis penelitian menggunakan desain kuantitatif, dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini Remaja Putri sebanyak 64 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Variabel independen penelitian adalah pola makan, siklus menstruasi, konsumsi tablet tambah darah. Variabel dependen adalah kejadian anemia. Instrument menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Penelitian yang mengalami kejadian anemia 81,3%, pola makan kurang baik 79,7%, siklus menstruasi tidak normal 54,7%, tidak teratur mengkonsumsi ttd 73,4%. p-value 0,000 ada hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia. p-value 0,02 ada hubungan antara siklus menstruasi dengan kejadian anemia. p-value 0,000 ada hubungan antara konsumsi ttd dengan kejadian anemia. Terdapat hubungan antara pola makan, siklus menstruasi, konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Angsau Tahun 2024. Diharapkan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Angsau dapat memberikan penyuluhan edukasi pada remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya risiko anemia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Annisa Soraya, Tri Tunggal , Efi Kristiana , Yuniarti Yuniarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.