FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEMANGAT DALAM KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2023

Authors

  • Saidah Napisah Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin
  • Rubiati Hipni Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin
  • Vonny Khresna Dewi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin
  • Erni Yuliastuti Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin

Keywords:

Kejadian KEK, Paritas, Pendidikan, Usia

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil adalah kondisi di mana ibu hamil kekurangan protein dan energi, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan janin. Pada tahun 2023 didapatkan data ibu hamil di Kabupaten Barito Kuala yang mengalami KEK ada 598 ibu hamil atau 10,85% dari jumlah seluruh ibu hamil sebanyak 5.510 orang, dengan prevalensi KEK tertinggi di Puskesmas Semangat Dalam  sebesar 94 ibu. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Semangat Dalam.

Metode: Menggunakan survei analitik dengan pendekatan case control.Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel terdiri dari 94 ibu hamil dengan KEK (kelompok kasus) dan 94 ibu hamil tanpa KEK (kelompok kontrol), total 188 sampel.

Hasil: Dari penelitian menunjukan bahwa dari 188 ibu hamil, Pendidikan ibu yang paling banyak pada kategori dasar sebanyak 85 (45.21%), usia ibu hamil yang paling banyak pada katagori beresiko sebanyak 120 (63.8%) dan paritas yang paling banyak pada kategori tidak beresiko sebanyak 173 (92%) Ada hubungan Pendidikan (0,000), umur (0,000) dan paritas (0,003) dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Semangat Dalam.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan, usia, dan paritas ibu hamil dengan kejadian KEK di Puskesmas Semangat Dalam.

Downloads

Published

2025-01-12

How to Cite

Napisah, S., Hipni, R., Dewi, V. K., & Yuliastuti, E. (2025). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEMANGAT DALAM KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2023. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 19–35. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/husada/article/view/185