PENGARUH KONSUMSI SAYUR DAUN KELOR TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOMPENTODEA

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu kondisi dimana kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dL pada trimester I dan III, serta kurang dari 10,5 g/dL pada trimester II. Pemerintah sudah memberikan suplementasi tablet tambah darah namun upaya tersebut belum bisa mengatasi anemia di wilayah kerja Puskesmas LompeNtodea, dibutuhkan alternatif alami yang lebih diterima oleh ibu hamil, salah satu sumber zat besi alami yang potensial adalah daun kelor. Menurut Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan, 100 gram daun kelor segar mengandung 6,77 mg zat besi yang sangat baik untuk membantu pembentukan hemoglobin. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh sayur daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Penyebab utamanya adalah peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan. Metode: desain penelitian yaitu pre eksperiment dengan pendekatan one grup pretest posttest dan jumlah responden sebanyak 36 responden. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi ibu hamil trimester I, II dan III yang berjumlah 36 orang dengan anemia di wilayah Puskesmas LompeNtodea. Hasil: sebelum diberikan sayur daun kelor rata-rata hasil uji paired simple t test berdasarkan nilai kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi didapatkan nilai signifikan 0,001 < 0,05 dengan nilai rata-rata peningkatan 1,341 g/dl. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian sayur daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.