PENGARUH TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PASIEN KRITIS DI RUANG ICU RSUD DRS. H. ABU HANIFAH TAHUN 2025

Abstract

Pasien kritis di ruang ICU rentan mengalami gangguan hemodinamik seperti peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan laju pernapasan akibat stres fisiologis dan psikologis. Penanganan status hemodinamik tidak hanya bergantung pada terapi farmakologis, namun pendekatan non-farmakologis seperti terapi murrotal Al-Qur’an juga dapat berperan dalam menstabilkan kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murrotal Al-Qur’an terhadap status hemodinamik pasien kritis di ruang ICU RSUD Drs. H. Abu Hanifah. Penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 12 responden yang dipilih secara purposive. Intervensi berupa terapi murrotal Al-Qur’an berdurasi 1 jam, dan status hemodinamik diukur sebelum dan sesudah intervensi. Parameter yang diamati meliputi respiration rate (RR), heart rate (HR), mean arterial pressure (MAP), dan saturasi oksigen (SpO2). Analisis data menggunakan uji paired-t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan signifikan pada semua parameter status hemodinamik setelah pemberian terapi murrotal. Rata-rata RR dan HR menurun, MAP mendekati batas normal, serta SpO2 meningkat. Nilai signifikansi pada keempat parameter menunjukkan p < 0,05, yang berarti terapi murrotal Al-Qur’an berpengaruh terhadap status hemodinamik pasien kritis. Simpulan dari penelitian ini adalah terapi murrotal Al-Qur’an efektif sebagai pendekatan komplementer untuk menstabilkan status hemodinamik pasien kritis. Disarankan kepada institusi pelayanan kesehatan untuk mengintegrasikan terapi ini dalam SOP ICU, dan kepada institusi pendidikan untuk mengajarkannya dalam praktik keperawatan holistik.