Paradigma Epistemologis dalam Rekonsiliasi Sains dan Iman Kristiani pada Konteks Pendidikan Agama di Indonesia

Authors

  • Wastiany Scherilda Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Marchela Sefania Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Irma Barrung Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Ria Kaya Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja

Keywords:

Sains, Iman Kristiani, Paradigma Epistemologis, Model Pembelajaran, Integratif.

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi rekonsiliasi sains dan iman Kristiani dalam konteks pendidikan agama di Indonesia. Masalah utama yang diangkat adalah adanya ketegangan antara sains dan agama dalam pendidikan, yang seringkali menimbulkan tantangan bagi guru dan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis paradigma epistemologis yang relevan dan mengembangkan model pembelajaran yang holistik dan integratif untuk menjembatani kesenjangan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menganalisis berbagai sumber seperti jurnal, artikel, dan buku yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma integratif dan model pembelajaran yang holistik dapat memfasilitasi dialog yang konstruktif antara sains dan iman, menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Kesimpulannya, rekonsiliasi sains dan iman memerlukan pendekatan pendidikan yang komprehensif dan kontekstual. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah eksplorasi strategi implementasi dan evaluasi dampak jangka panjang.

Downloads

Published

2025-05-14

How to Cite

Scherilda, W., Sefania , M., Barrung , I., & Kaya , R. (2025). Paradigma Epistemologis dalam Rekonsiliasi Sains dan Iman Kristiani pada Konteks Pendidikan Agama di Indonesia. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(3), 270–279. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/cendikia/article/view/972