PENERAPAN UJIAN PRAKTIK SEBAGAI EVALUASI NON-TES DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

Authors

  • Tazkiyatul Immamah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Farah Aulia Ulil Azmi Azmi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rini Qonitah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dini Milka Ardhena Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran, karena membantu guru, siswa, dan pihak terkait menilai keberhasilan pembelajaran. Selain tes, terdapat teknik lain dalam evaluasi yang disebut evaluasi non-tes. Teknik ini dilakukan tanpa menggunakan tes, melainkan melalui pengamatan, wawancara, kuesioner, atau penilaian dokumen. Berbeda dengan tes yang berfokus pada aspek kognitif, evaluasi non-tes lebih banyak digunakan untuk menilai aspek afektif dan psikomotorik, seperti sikap, keterampilan, dan hasil kerja siswa. Evaluasi non-tes melibatkan pengamatan langsung dan sistematis terhadap perilaku siswa, sehingga membutuhkan waktu dan persiapan lebih dibandingkan tes. Teknik ini cocok untuk mengukur soft skill siswa, terutama kemampuan mereka menerapkan apa yang telah dipelajari dalam bentuk yang dapat diamati. Dengan demikian, evaluasi non-tes menjadi pelengkap penting dalam menilai hasil belajar secara menyeluruh. Penelitian ini menunjukkan bahwa SMA Al Islam 1 Surakarta telah menerapkan ujian praktik dalam pembelajaran PAI, seperti presentasi hadis, pembuatan komik, mind mapping, video, portofolio, ujian lisan, dan praktik ibadah. Kendala yang dihadapi berasal dari siswa, seperti kebingungan atau kurangnya motivasi dalam mengerjakan tugas. Namun, guru terus mendorong dan membantu siswa untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

Downloads

Published

2025-01-07

How to Cite

Immamah, T., Azmi , F. A. U. A., Qonitah , R., & Ardhena , D. M. (2025). PENERAPAN UJIAN PRAKTIK SEBAGAI EVALUASI NON-TES DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(1), 101–107. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/cendikia/article/view/96