PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KERJA SAMA SISWA KELAS SD N CIKERETEG 01

Authors

  • Muhamad Bahrul Ulum Universitas Negeri Manado
  • Heelmia Tasti Adri Universitas Djuanda Bogor
  • Abdul Kholik Universitas Djuanda Bogor

Keywords:

permainan Boy-boyan, kerja sama, Matematika.

Abstract

Permainan tradisional semakin sulit ditemukan di era teknologi ini, meskipun permainan tersebut dapat menjadi alat yang ampuh untuk pendidikan, melibatkan siswa lebih dalam, dan memberi mereka pemahaman yang lebih komprehensif tentang materi pelajaran. Dalam pendidikan matematika, misalnya, konten segi empat kelas empat, yang dapat dipadukan dengan permainan klasik seperti Boy-Boyan, adalah contoh utama. Oleh karena itu, permainan Boy-boyan digunakan sebagai teknik eksperimental dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana berpengaruh permaian tradisional Boy-boyan pada kerja sama siswa sebagai media pembelajaran matematika materi segi emat kelas IV SD N Cikereteg 01. Terdapat perbedaan yang , signifikan teridektifikasi antara kelas eksperimen dan kelas control, seperti yang ditunjukan oleh analisis data. Data tersebut dilihat dari nilai rata-rata pretest 41,50 yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas control memperoleh nilai rata-rata yait 40,25 sekor rata-rata posttest kelas eksperimen meningkat sebesar 77,50 poin setelah keterlibatan mereka dengan permainan boy-boya. sekor rata-rata untuk kelas control yaitu sebesar 67,75. Jadi 0,003nilai sig(2-tailled) digunakan dalam pengujian hipotesis dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.Berdasarkan bukti yang disajikan dapat disimpulkan bahawa kerjasa siswa kelas IV SD N Cikereteg dipengaruhi oleh permainan tradisional boy-boyan.

Downloads

Published

2025-04-28

How to Cite

Ulum, M. B., Adri , H. T., & Kholik , A. (2025). PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KERJA SAMA SISWA KELAS SD N CIKERETEG 01. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(3), 128–134. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/cendikia/article/view/883