PROBLEMATIKA GURU DALAM MENERAPKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMAN 10 PADANG
Keywords:
Problematika, Guru, Project Based Learning, Mata Pelajaran PPKnAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) belum sepenuhnya sempurna. Guru belum memahami secara menyeluruh bagaimana project based learning (PjBL) dilaksanakan terutama dalam mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn). mulai dari prosedur dan langkah-langkah yang digunakan, metode yang digunakan, produk yang dihasilkan, dan lainnya. Guru harus mendalami dan memahami bagaimana pembelajaran berbasis proyek dijalankan sebelum memulainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika guru dalam menerapkan model project based learning (PjBL) pada mata pelajaran PPKn di SMAN 10 Padang dan Untuk menndeskripsikan Bagaimana upaya guru dalam mengatasi problematika yang muncul dalam menerapkan model project based learning ( PjBL) pada mata pelajaran PPKn di SMAN 10 Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif informan penelitian ini adalah guru ppkn, wakil kurikulum, siswa dan kepala perpustakaan. Hasil penelitian ini Guru PPKn menghadapi berbagai problematika saat menerapkan PjBL. Salah satu hambatan utama adalah kesulitan merancang prosedur proyek secara sistematis, tidak semua siswa mampu berpartisipasi secara aktif, assasmen yang dilakukkan hanya pada hasil saja tidak pada proses ,keterbatasan waktu dan jadwal pelajaran,kurangnya pelatihan dan pendapingan yang diterima guru, guru sulit untuk melakukkan refleksi karena keterbatasan waktu. Dan upaya guru dalam mengatasi problematika Dalam penerapannya model pembelajaran project based learning ( PjBL) pada mata Pelajaran PPKn, guru PPKn secara sistematis telah melaksanakan setiap Langkah utama model pembelajaran ini, yang meliputi tahap perencanaan proyek, pelaksanaan proyek, presentasi hasil akhir, dan refleksi mendalam terhadap proses yang dilakukan. dengan dukungan fasilitas yang memadai, seperti akses internet, proyektor, dan ruang kelas yang nyaman. Meskipun ada fasilitas yang memadai, implementasi PjBL masih menghadapi banyak masalah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nia Syaharani, Maria Montessori, Fatmariza Fatmariza, Monica Tiara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.