HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR (IPK) MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SALAH SATU UNIVERSITAS SWASTA DI BOGOR

Abstract

Motivasi belajar merupakan faktor kunci dalam proses pendidikan, mencakup dorongan internal dan eksternal yang mendorong mahasiswa untuk mencapai tujuan akademik. Hasil belajar, sebagai indikator keberhasilan pendidikan, mencerminkan sejauh mana kompetensi akademik mahasiswa telah tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar (Indeks Prestasi Kumulatif/IPK) Mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Agama Islam pada salah satu Universitas swasta di Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan mahasiswa sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur motivasi belajar dan dokumen akademik untuk mengetahui IPK mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar mahasiswa berada pada kategori tinggi, dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 4.2443. Namun, hasil belajar mahasiswa, yang diukur melalui IPK, berada pada kategori cukup, dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 2.6100. Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat lemah antara motivasi belajar dan hasil belajar, dengan koefisien korelasi sebesar 0.177. Hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik, karena nilai signifikansi (sig) sebesar 0.079 > 0,05 lebih besar dari tingkat signifikansi α = 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun motivasi belajar memiliki kecenderungan untuk memengaruhi hasil belajar, pengaruhnya sangat lemah dan tidak signifikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengeksplorasi faktor lain yang mungkin lebih berkontribusi terhadap pencapaian hasil belajar mahasiswa, seperti metode pembelajaran, lingkungan akademik, dan manajemen waktu.