STRATEGI PEMBINA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI PONDOK PESANTREN MULTIDIMENSI AL-FAKHRIYAH MAKASSAR

Authors

  • Andi Mujtahid Universitas Muslim Islam
  • Akhmad Syahid Universitas Muslim Islam
  • Surani Surani Universitas Muslim Islam

Keywords:

Strategi; Akhlak; Multidimensi; Al-Fakhriyah

Abstract

Pendidikan masih dipandang sebagai instrumen yang sangat efektif untuk meningkatkan Akhlak dan kepribadian siswa. Pengurus pondok pesantren sangat penting dalam pembinaan akhlak santri guna menghasilkan santri yang berkarakter. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Strategi yang digunakan oleh Pembina Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah dalam meningkatkan Akhlak Peserta didik dan Mengetahui Faktor penghambat pembina dalam pembentukan akhlak peserta didik di Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah Makassar. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan data Primer dan Sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian, para pembina Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah Makassar telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menanamkan nilai-nilai Adab pada anak-anak mereka. Mereka juga mengikuti kurikulum yang diwajibkan dari mereka. Pada proses peningkatan akhlak, Pembina menggunakan strategi Nasihat, Pembiasaan, Keteladanan, serta Targhib Wa Tarhib. Sedangkan pada Faktor penghambat peningkatan akhlak Peserta didik terdapat dua faktor, yang pertama faktor internal atau pengaruh yang berasal dari dalam diri seorang peserta didik, dan yang kedua adalah faktor Eksternal atau pengaruh yang berasal dari luar seperti pengaruh dari lingkungan, pergaulan, media sosial, dan lain-lainnya yang berasal dari luar.

Downloads

Published

2025-08-05

How to Cite

Mujtahid, A., Syahid , A., & Surani , S. (2025). STRATEGI PEMBINA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI PONDOK PESANTREN MULTIDIMENSI AL-FAKHRIYAH MAKASSAR. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(4), 217–225. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/cendikia/article/view/1563