PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN MEDIASI MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMA NEGERI 50 JAKARTA

Abstract

Fenomena prokrastinasi tidak terikat dengan ruang dan waktu atau pada peran tertentu. Prokrastinasi dapat terjadi pada setiap aspek kehidupan terutama pendidikan. Penundaan yang dilakukan oleh siswa untuk menunda fokus utama belajar pada kegiatan sekolah disebut prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Self-Regulated Learning dan Dukungan Orang Tua terhadap Prokrastinasi Akademik dengan mediasi Motivasi Berprestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS versi 4. Populasi dalam penelitian sebanyak 252 siswa dengan sampel penelitian 155 siswa sebagai responden yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji Outer Model, Inner Model dan Pengujian Hipotesis. Hasil analisis jalur hipotesis penelitian menghasilkan hasil < 0.05 dan R-square untuk variabel Y sebesar 49,6%, sedangkan untuk variabel Z sebesar 70,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-Regulated Learning ataupun Dukungan Orang Tua berpengaruh langsung negatif dan signifikan terhadap Prokrastinasi Akademik, Self-Regulated Learning ataupun Dukungan Orang Tua juga berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Motivasi Berprestasi, serta Self-Regulated Learning ataupun Dukungan Orang Tua berpengaruh tidak langsung negatif dan signifikan terhadap Prokrastinasi Akademik melalui Motivasi Berprestasi.