PELATIHAN LITERASI NUMERASI DAN PENGEMBANGAN BUDI PEKERTI ANAK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 5

Authors

  • Asya Ian Ramadani Universitas Insan Budi Utomo
  • Fitri Maulidiyah Universitas Insan Budi Utomo
  • Sri Fatmaning Hartatik Universitas Insan Budi Utomo
  • Endang Setiyo Astuti Universitas Insan Budi Utomo

Keywords:

numerasi, budi pekerti, pendampingan belajar, mahasiswa, sekolah dasar

Abstract

Program pendampingan mahasiswa di SDN Watugede 1 dilaksanakan untuk mengatasi kesulitan siswa kelas 5 dalam memahami numerasi dasar dan budi pekerti. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman materi pelajaran sekaligus menumbuhkan motivasi serta karakter positif siswa melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual. Selama dua bulan, mahasiswa bertindak sebagai fasilitator dalam kelas tambahan mingguan dengan pendekatan seperti permainan edukatif, diskusi, dan storytelling bermuatan moral. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi, terjadi peningkatan yang signifikan pada pemahaman numerasi dan antusiasme siswa terhadap pembelajaran. Dari 20 responden, siswa mengaku lebih senang dan mudah memahami materi karena metode yang digunakan kreatif dan variatif. Secara kuantitatif, tingkat kepuasan peserta mencapai 98%, efektivitas pembelajaran numerasi 95%, pemahaman budi pekerti 100%, serta motivasi belajar 98%. Temuan ini menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu mengatasi keterbatasan waktu dan perbedaan gaya belajar di kelas, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mempererat hubungan emosional dengan siswa. Secara keseluruhan, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Downloads

Published

2025-07-04

How to Cite

Ramadani, A. I., Maulidiyah , F., Hartatik , S. F., & Astuti , E. S. (2025). PELATIHAN LITERASI NUMERASI DAN PENGEMBANGAN BUDI PEKERTI ANAK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 5. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(3), 751–757. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/cendikia/article/view/1324