Pentingnya Aktivitas Fisik dalam Perkembangan Motorik Anak Usia Dini: Perspektif Guru di Lingkungan Pedesaan Kabupaten Paser

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran aktivitas fisik dalam mendukung perkembangan motorik anak usia dini di lingkungan pedesaan, dengan fokus pada perspektif guru. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar (berjalan, berlari, melompat) dan motorik halus (menulis, menggambar). Meskipun anak-anak di pedesaan lebih terlibat dalam aktivitas fisik alami, guru di pedesaan menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan aktivitas fisik dalam pembelajaran akibat keterbatasan fasilitas dan waktu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap guru-guru PAUD/TK di pedesaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru menyadari pentingnya aktivitas fisik dalam mendukung perkembangan motorik anak, tetapi mereka menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan fasilitas, alat peraga, dan waktu yang terbatas untuk melaksanakan kegiatan fisik secara optimal. Meskipun demikian, guru berusaha mengatasi tantangan tersebut dengan kreativitas, seperti memanfaatkan alat-alat sederhana dan mengadaptasi permainan tradisional.

Selain itu, keterlibatan orang tua dan masyarakat di luar sekolah sangat berperan penting dalam mendukung aktivitas fisik anak, meskipun terdapat hambatan dalam membangun kesadaran orang tua akan pentingnya aktivitas fisik. Guru juga mengintegrasikan aktivitas fisik dalam kurikulum melalui permainan edukatif yang melibatkan gerakan tubuh.

Penelitian ini menyarankan agar ada dukungan lebih besar dari pemerintah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan fasilitas, pelatihan bagi guru, dan program edukasi bagi orang tua, sehingga kegiatan fisik di sekolah dapat lebih terorganisir dan mendukung perkembangan motorik anak usia dini dengan lebih efektif.