KURIKULUM IJBARI DAN IKHTIYARI DALAM PEMIKIRAN AL-QABISI: RELEVANSI DENGAN PENDIDIKAN MODERN

Authors

  • Ageng Malisi IAIN Datuk Laksemana Bbengkalis
  • Raffi Anugrah IAIN Datuk Laksemana Bbengkalis
  • Wan Muhammad Fariq IAIN Datuk Laksemana Bbengkalis

Keywords:

Pemikiran Al Qabisiy, Kurikulum, Pendidikan Modern, ijbari, ikhtiyari

Abstract

Studi ini mengkaji pemikiran Al-Qabisi tentang pembagian kurikulum menjadi ijbari (wajib) dan ikhtiyari (pilihan) serta relevansinya dengan pendidikan modern. Kurikulum ijbari mencakup mata pelajaran esensial seperti Al-Qur'an, akidah, dan dasar-dasar ibadah, sedangkan kurikulum ikhtiyari menawarkan ilmu tambahan sesuai minat peserta didik, seperti bahasa, sastra, dan sains. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset berbasis pustaka dengan menganalisis literatur terkait. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa konsep kurikulum Al-Qabisi tetap relevan dengan sistem pendidikan modern, khususnya dalam pembagian kurikulum inti dan pilihan. Prinsip pendidikan berbasis nilai moral dan fleksibilitas kurikulum yang diperkenalkan Al-Qabisi memiliki kesamaan dengan pendekatan pendidikan kontemporer, seperti pembelajaran berbasis kompetensi dan pendidikan inklusif. Temuan ini menegaskan bahwa pemikiran Al-Qabisi dapat menjadi referensi dalam merancang sistem pendidikan yang adaptif dan holistik di era modern.

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Malisi, A., Anugrah, R., & Fariq, W. M. (2025). KURIKULUM IJBARI DAN IKHTIYARI DALAM PEMIKIRAN AL-QABISI: RELEVANSI DENGAN PENDIDIKAN MODERN. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3(3), 633–643. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/cendikia/article/view/1272