OPTIMALISASI PERAN GURU MEMBANGUN BUDAYA TOLERANSI DALAM SETIAP DINAMIKA PENDIDIKAN SEKOLAH BUNDA HATI KUDUS, JAKARTA BARAT
Keywords:
Keberagaman, Pendidikan, Perundungan, SARA, ToleransiAbstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, mulai dari suku, ras, agama, dan golongan, menjunjung tinggi nilai kebersamaan yang tertuang dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Meski nilai kebersamaan dimuliakan dan dihormati, namun masih banyak kejadian kekerasan berbasis perbedaan SARA, khususnya pada aspek agama. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan bukan hanya untuk memberikan solusi untuk mengatasinya, melainkan juga menganalisis akar permasalahan terjadinya kekerasan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 8 dari 27 guru di Sekolah Bunda Hati Kudus, Jakarta Barat. Hasil dari proses wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mata pelajaran pendidikan Agama sangatlah penting untuk menumbuhkan kesadaran dalam memanusiakan manusia lain. Tidak hanya itu, melibatkan pihak dan komunitas luar juga merupakan hal yang signifikan dan strategi yang efektif dalam mengembangkan pengetahuan akan sifat toleransi dan bagaimana menangani kasus perundungan yang intoleran. Selain itu, mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan kejadian perundungan/kekerasan berbasis agama, seperti belum bisa menerima perbedaan atau candaan yang berbau SARA, juga merupakan hal yang fundamental.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alexander Rafael, Adhi Swasono Aryaning Bawono, Alfredo Winston, Nicholas Darren Rafael, Nixon Alexander Simon Surya Kudus, Timothy Paul, Aryusmar Aryusmar, Heru Widoyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.