ANALISIS LITERATUR PENDIDIKAN KONSELOR KRISTEN DALAM PERSPEKTIF MATIUS 28 JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURID-KU

Abstract

Pendidikan konseling dalam konteks Kristen menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai iman dengan prinsip-prinsip psikologi modern, serta masih terbatasnya model yang aplikatif dan kontekstual untuk setting Indonesia yang religius dan pluralistik. Permasalahan ini diperparah oleh kurangnya kerangka teoretis yang solid untuk mengintegrasikan pendekatan konseling sekuler dengan nilai-nilai Alkitabiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep teoretis pendidikan konseling dalam perspektif Kristen yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Alkitabiah dengan teori konseling kontemporer, serta mengonstruksi model pendidikan konseling Kristen yang aplikatif dan kontekstual untuk institusi pendidikan Kristen di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, pengumpulan data melalui analisis literatur komprehensif, dan analisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan konseling dalam perspektif Kristen memiliki fondasi teologis yang kuat berdasarkan konsep Imago Dei, prinsip pemuridan, dan kasih Kristus yang dapat diintegrasikan dengan teori konseling kontemporer melalui sintesis konseling pastoral. Model holistik yang dirumuskan mengintegrasikan pengembangan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual dengan strategi implementasi yang mencakup pengembangan kompetensi ganda pendidik dan sistem dukungan komunitas iman yang terkontekstualisasi dengan nilai-nilai budaya Indonesia, sehingga memiliki adaptabilitas tinggi untuk menjawab tantangan masyarakat pluralistik sambil mempertahankan integritas iman Kristen.