PROBLEMATIKA DAN SOLUSI KEBIJAKAN FULL DAY SCHOOL DI SMP PLUS AL-AMIN SETU BEKASI
Keywords:
Full Day School, kebijakan pendidikan, problematika, solusi, SMP Plus Al-AminAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika serta solusi yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan kebijakan Full Day School di SMP Plus Al-Amin, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Kebijakan Full Day School merupakan program pendidikan yang memperpanjang waktu belajar siswa di sekolah dengan harapan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter. Namun, dalam praktiknya, kebijakan ini menghadapi berbagai kendala, baik dari sisi peserta didik, tenaga pendidik, maupun orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika utama yang dihadapi meliputi kelelahan fisik dan mental siswa, keterbatasan sarana dan prasarana penunjang, rendahnya partisipasi orang tua, serta kurang optimalnya manajemen waktu dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Di sisi lain, beberapa guru juga mengungkapkan kesulitan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif untuk durasi waktu belajar yang lebih panjang. Sebagai solusi, pihak sekolah perlu melakukan evaluasi periodik terhadap implementasi kebijakan ini, meningkatkan komunikasi dengan orang tua, memperbaiki manajemen waktu, serta menyediakan fasilitas pendukung seperti ruang istirahat dan kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan. Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered learning) juga perlu diterapkan agar siswa tetap termotivasi dan tidak merasa jenuh. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan kebijakan Full Day School di masa depan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hafidz Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.