PENERAPAN GOOD MANUCFATURING PRACTICE PADA INDUSTRI TEMPE SUMARDI DI KECEMATAN ULOK KUPAI KABUPATEN BENGKULU UTARA
Keywords:
higienitas, keamanan pangan, sanitasiAbstract
Di Indonesia, industri pangan sebagian besar merupakan industri berskala rumah tangga yang memerlukan perhatian khususnya di bidang keamanan pangan dan higienitasnya. Kualitas higienitas dan sanitasi dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor penjamah makanan dan faktor lingkungan dimana makanan tersebut diolah, termasuk fasilitas pengolahan makanan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Good Manufactoring Practice (GMP) pada Industri tempe Sumardi di Desa Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis univariat untuk mendapatkan gambaran variabel dan persentase variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan penerapan GMP pada Industri tempe Sumardi berdasarkan kategori bangunan berada pada katagori baik (76,7%), kategori fasilitas sanitasi berada pada katagori baik (78,0%), dan kategori sanitasi karyawan berada pada katagori baik (62,2%). Secara keseluruhan penerapan GMP berada pada kategori baik (71,9%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Leni Lavenia, Hesti Nur’aini , Andwini Prasetya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.