ANALISIS PERFORMA WEB SERVER RUST DAN GO PADA PROTOKOL HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL (HTTP)
Keywords:
web server, Rust, Go, HTTP, Performa, load testingAbstract
Web server memegang peran penting dalam melayani permintaan dari browser client dengan mengirimkan konten web kepada pengguna. Penelitian ini menganalisis performa dua web server, yaitu Rust dan Go, dalam menangani permintaan HTTP. Tujuan penelitian adalah membandingkan performa kedua web server dalam hal penggunaan sumber daya (CPU dan memori), kecepatan, stabilitas dan skalabilitas. Pengujian dilakukan menggunakan metode load testing dengan Apache JMeter, dengan simulasi beban pengguna mulai dari 200 hingga 1000 pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rust lebih rendah dalam pemanfaatan sumber daya dibanding Go. Pada beban rendah (200–400 pengguna) Go lebih rendah dalam penggunaan CPU, namun pada beban tinggi (600–1000 pengguna) Rust unggul dengan penggunaan CPU yang lebih rendah. Sebagai contoh, pada beban 600 pengguna Rust hanya menggunakan 0,47% CPU sementara Go mencapai 5,21%. Dalam semua skema pengujian Rust juga lebih hemat memori, dengan penggunaan 52,28 MB pada beban 800 pengguna, dibandingkan Go yang mengonsumsi 267,01 MB. Dari segi kecepatan Go memiliki performa lebih optimal dibanding Rust berdasarkan nilai throughput dan processing time. Perbedaan mencolok pada beban 600 pengguna Go memiliki rata-rata throughput 60,043 transaksi per detik (tps) sedangkan Rust hanya mencapai 8,047 tps. Go juga memiliki waktu pemprosesan yang lebih rendah dibanding Rust perbedaan menonjol pada beban 800 pengguna dimana Go memiliki nilai 173,47 ms sedangkan Rust 7.408,53 ms. Dari segi stabilitas, Go juga lebih unggul dari Rust ditunjukan rata-rata nilai koefisien variasi (CV) yang lebih rendah. Sebagai contoh pada 200 pengguna nilai koefisien variasi Go sebesar 29,11% lebih rendah dibanding Rust yang mencapai 277,63%. Rust lebih unggul dalam skalabilitas, dengan peningkatan throughput sebesar 46,057% pada 1000 pengguna, dibandingkan Go yang hanya 2,074%. Kesimpulannya, Go lebih optimal untuk beban rendah dan aplikasi yang memerlukan kecepatan, sementara Rust lebih cocok untuk beban tinggi dan aplikasi yang memerlukan efisiensi sumber daya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jander Supardi, Heri Priyanto , Alfian Abdul Jalid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.