PERANCANGAN DISCOVERY CENTER DENGAN TEMA GEOPARK DI DESA TONGGING, KABUPATEN KARO
Keywords:
Discovery Center, Geopark, TonggingAbstract
Discovery Center merupakan alternatif modern dari museum tradisional, yang memberikan pengalaman belajar interaktif kepada pengunjung. Berbeda dengan museum yang pasif, Discovery Center memungkinkan pengunjung merasakan ilmu pengetahuan secara langsung, mempraktikkan, dan mengembangkan motivasi diri (Gouli & Jeewasmi, 2019; Gotwald, Beata, & Marlena, 2018). Fungsi utamanya mencakup pemberian pengetahuan tentang geologi, ekologi, dan budaya lokal, promosi pariwisata berkelanjutan, serta penelitian dan pengembangan konservasi kawasan geopark. Geopark, seperti dijelaskan oleh Stoffelen, Groote et al. (2019), adalah wilayah geografis yang penting secara geologi, diatur untuk konservasi, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. Desa Tongging, bagian dari Geopark Kaldera Toba yang diakui UNESCO, memiliki potensi besar namun belum maksimal dalam tata guna lahan untuk aspek-aspek geopark (N Ginting & H Lubis, 2020). Pembangunan Discovery Center bertema geopark di Desa Tongging dapat memaksimalkan penggunaan lahan, mendukung pariwisata berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Discovery Center akan menjadi pusat pengetahuan, penelitian, dan pengembangan yang berkontribusi pada konservasi dan perlindungan geopark serta menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riski Irawan, Nurlisa Ginting

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.