Penerapan Arsitektur New Vernakular dalam Perancangan Pusat Seni dan Budaya Suku Arfak di Manokwari, Papua Barat
Keywords:
Pusat Seni dan Budaya Suku Arfak, Arsitektur,Neo Vernakular.Abstract
Indonesia memiliki beragam seni, budaya, dan tradisi yang berkembang dari berbagai suku bangsa di seluruh nusantara. Salah satu daerah yang kaya akan budaya adalah Pulau Papua, yang meskipun terpengaruh oleh arus globalisasi, masih mampu mempertahankan keaslian budayanya. Suku Arfak di Manokwari, Papua Barat, memiliki potensi besar untuk dilestarikan. Budaya suku Arfak memiliki ciri khas tersendiri dalam penggunaan bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, serta seni dan agama. Untuk melestarikan dan mengembangkan budaya ini, maka dirancanglah sebuah pusat seni dan budaya di Manokwari dengan menerapkan konsep arsitektur neo-vernakular. Penerapan ini bertujuan untuk menggabungkan elemen-elemen tradisional, seperti material alami dan bentuk bangunan khas, dengan kebutuhan ruang modern yang praktis. Arsitektur neo vernakular tidak hanya menciptakan ruang yang fungsional untuk kegiatan seni dan budaya, tetapi juga memperkuat identitas budaya suku Arfak. Desain ini diharapkan dapat menjadi ruang edukasi, pertunjukan seni, dan pelestarian budaya, yang tetap menghormati nilai-nilai tradisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis ciri-ciri penerapan arsitektur neo-vernakular dalam perancangan pusat seni dan budaya suku Arfak serta pengaplikasiannya pada desain fasilitasnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian pustaka, studi literatur, dan studi banding. Hasil penelitian diharapkan memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan arsitektur neo-vernakular dalam perancangan pusat seni dan budaya suku Arfak di Manokwari, serta pemahaman mendalam tentang penerapan konsep tersebut.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Dandy Firmansyah, Febby Rahmatullah Masruchin2

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.