ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TOKO KUE CHEESECUIT CABANG ANTAPANI, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT
Keywords:
Chessecuit, System Antrian, first-in, first-out (FIFO), (M/M/1):(GD/∞/∞) atau Single Server Models, Expected Total Cost, Expected Operating Cost, Expected Waiting CostAbstract
Cheesecuit adalah toko yang menjual makanan berupa kue yang sedang viral di Kota Bandung. Permasalahan yang sering terjadi dalam kasus viral ini yaitu sistem antrian yang tidak efektif dalam proses pelayanan di kasir. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis penerapan system antrian pelanggan yang saat ini digunakan proses transaksi di Cheesecuit cabang Antapani Jl. Purwakarta No.53 RT.002/006 Antapani Kidul, Kota Bandung. Peneliti mengambil data waktu kedatangan dan waktu pelayanan pada pelanggan yang akan melakukan transaksi dengan disiplin antrian first-in, first-out (FIFO). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jalur antrian (M/M/1):(GD/ ) atau Single Server Models. Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan data yang sudah di olah dengan sebesar 83% dan idle time 17%, waktu rata-rata yang dihabiskan dalam antrian (Wq) adalah selama 0,28 jam atau 16,8 menit, Jumlah rata-rata pelanggan yang menunggu untuk dilayani dalam barisan antrian (Lq) adalah sebanyak 4,17 atau 4 orang, Waktu rata-rata pelanggan dalam suatu sistem (Ws) selama 0,33 jam atau 19,8 menit, Jumlah rata-rata pelanggan dalam suatu sistem (Ls) yaitu sebanyak 5 orang. Setiap pelanggan memerlukan waktu sekitar 3 menit untuk dilayani oleh pelayan. Expected Total Cost (ETC) yang mencakup Expected Operating Cost (EOC) dan Expected Waiting Cost (EWC) ditemukan sebesar Rp 176.990,92 per hari. EOC, yang mencakup biaya operasional seperti gaji karyawan dan peralatan, mencapai Rp 168.874,32 per jam, sementara EWC, yang mencerminkan biaya akibat pelanggan menunggu, bernilai Rp 11.160,60 per hari. Rekomendasi untuk penambahan tempat duduk atau tempat menunggu yang nyaman serta menambahkan nomor antrian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dedi Supriandi, Adi Setiawan Saputra, Gilang Adi Winahyu, Tresa Alicia, Didit Damur Rochman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.