PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA RANCANGAN RUSUNAWA TEPIAN AIR DI KAWASAN KELURAHAN SELAT HILIR KOTA KUALA KAPUAS

Authors

  • Caesario Sogata Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Hendro Trieddiantoro Putro Universitas Teknologi Yogyakarta

Keywords:

Permukiman Kumuh, Rusunawa Tepian Air, Arsitektur Ekologi

Abstract

Kawasan permukiman kumuh adalah lingkungan hunian yang kualitasnya sangat tidak layak huni, ciri-cirinya antara lain letaknya tidak sesuai dengan peruntukan tata ruang, kepadatan bangunan tinggi, luas lahan terbatas, rawan penyakit sosial dan lingkungan,kualitas bangunan rendah, prasarana lingkungan tidak sehat, persampahan membahayakan penghuninya. Salah satunya adalah permukiman kumuh yang terletak di kawasan Kelurahan Selat Hilir, Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi fungsi kawasan di Kawasan Kelurahan Selat Hilir, Kota Kuala Kapuas dengan pendekatan Arsitektur Ekologi sebagai upaya mengatasi permasalahan lingkungan terhadap permukiman kumuhyang ada di kawasan Kota Kuala Kapuas.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisa setiap variable yang dikumpulkan, menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat menghasilkan sebuah teori dan rancangan baru dalam mengembangkan kawasan permukiman kumuh menjadi Rusunawa Tepian Air dengan pendekatan arsitektur ekologi. Sehingga perancangan RusunawaTepian Air dengan pendekatan arsitektur ekologi ini menjadi salah satu alternatife yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya

Downloads

Published

2025-02-02

How to Cite

Sogata, C., & Putro , H. T. (2025). PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA RANCANGAN RUSUNAWA TEPIAN AIR DI KAWASAN KELURAHAN SELAT HILIR KOTA KUALA KAPUAS. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(3), 1002–1015 . Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/scientica/article/view/514