Aplikasi Crowdfunding Bantuan Penelitian Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa Menggunakan Validasi Data Berbasis API Web Service

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada ekonomi, menyebabkan banyak perusahaan tutup, gaji dipotong, dan PHK massal. Mahasiswa tingkat akhir juga terdampak secara ekonomi, harus menggunakan dana pribadi untuk penelitian. Kasus korupsi beasiswa di Aceh tahun 2017 menunjukkan penyalahgunaan dana dengan total  kerugian Rp. 10.091.000.000, karena kurangnya validasi data mahasiswa serta sistem cross-check yang efektif menyebabkan banyak penerima beasiswa tidak memenuhi syarat. Sistem verifikasi yang ada memiliki kelemahan seperti integrasi data yang terbatas, verifikasi manual yang rentan kesalahan, kurangnya pembaruan data, dan keamanan data yang lemah. Peningkatan sistem cross-check melalui otomatisasi dengan API memungkinkan validasi data yang cepat dan akurat, menghubungkan database akademik dan keuangan, serta memastikan informasi konsisten tanpa input manual. Penggunaan API membuat sistem lebih efisien dan aman, memastikan bantuan hanya diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi syarat dan membutuhkan bantuan finansial. Penelitian ini bertujuan membangun sistem crowdfunding di kampus untuk membantu mahasiswa mendapatkan dana donasi secara aman dan transparan melalui API web service untuk validasi data. Sistem dikembangkan menggunakan metode prototype dan UML, dengan pengujian black-box testing dan user acceptance test (UAT). Hasil menunjukkan aplikasi berjalan baik dengan tingkat usability 81%, kemudahan penggunaan 84%, fungsi 80%, dan tampilan 79%.