RANCANG BANGUN CHARGER STATION OJEK ONLINE MENGGUNAKAN PANEL SURYA 50WP DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS BLYNK

Abstract

Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan ojek online, kebutuhan akan pengisian daya smartphone yang efisien dan berkelanjutan semakin mendesak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan charger station untuk smartphone ojek online yang memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi, dilengkapi dengan sistem monitoring berbasis Blynk yang menggunakan sensor PZEM-017 untuk memantau kondisi pengisian daya secara real-time. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perancangan sistem, pemilihan komponen, dan pengujian fungsionalitas alat. Panel surya dipilih untuk menyediakan energi terbarukan yang ramah lingkungan, sementara sensor PZEM-017 berfungsi untuk mengukur arus, tegangan, dan daya yang digunakan selama proses pengisian. Sistem monitoring Blynk memungkinkan pengguna untuk mengakses data pengisian dan performa panel surya melalui aplikasi mobile, sehingga pengemudi dapat mengoptimalkan waktu dan efisiensi penggunaan daya.  Hasil pengujian menunjukkan bahwa charger station dapat memberikan daya yang cukup untuk mengisi baterai smartphone dalam waktu yang efisien, bahkan di berbagai kondisi cuaca. Analisa hasil tegangan pzem-017 menunjukkan hasil yang sangat mendekati pengukuran multimeter, dengan rata-rata persentase ketepatan berkisar  97 % Ini menunjukkan bahwa pzem-017 memiliki akurasi yang baik dalam pengukuran tegangan. Akan tetapi hasil persentase ketapatan arus sangat berbeda dengan tegangan yang dimana hasil rata-rata persentase ketepatan arus hanya berkisar 63%. Hal ini menunjukkan bahwa pzem-017 masih kurang akurat dalam pengukuran arus dibandingkan tegangan. Dengan adanya fitur monitoring berbasis Blynk, pengguna dapat dengan mudah memantau status pengisian dan kinerja sistem secara langsung, yang meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pengemudi. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur pengisian daya yang berkelanjutan dan efisien untuk pengemudi ojek online. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan charger station lainnya yang memanfaatkan energi terbarukan di masa depan