ANALISIS NON-REVENUE WATER (NRW) DENGAN METODE NERACA AIR DI DMA BABATAN MUKTI PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA
Keywords:
Non-Revenue Water, neraca air, kehilangan air fisik, efisiensi distribusi, PDAM Surya Sembada.Abstract
Air merupakan sumber daya utama yang memiliki peran penting secara ekologis dan sosial. Non-Revenue Water (NRW), yaitu kehilangan air yang dapat diukur namun tidak menghasilkan pendapatan, menjadi tantangan utama dalam pengelolaan air bersih oleh PDAM. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase NRW di DMA Babatan Mukti, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, menggunakan metode neraca air. Berdasarkan data Agustus hingga November 2024, total volume air input sistem mencapai 240.846 m³ dengan tingkat NRW sebesar 46,54%. Kehilangan air fisik menjadi penyebab utama, mencapai 93,13% dari total NRW, yang menunjukkan kebocoran signifikan dalam sistem distribusi. Meskipun terjadi penurunan NRW dari Agustus (50,00%) ke November (40,21%), tingkat NRW masih jauh dari target nasional maksimal 25% pada tahun 2024. Penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan teknologi deteksi kebocoran, pemeliharaan infrastruktur secara rutin, serta peningkatan akurasi pencatatan meter air untuk menekan NRW dan meningkatkan efisiensi distribusi air di DMA Babatan Mukti.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Venna Rienta Tri Arwiend Hazairin, Dewanty Anggraini, Tuhu Agung Rachmanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.