KONSEP PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN FASILITAS INFORMASI DAN LAYANAN WISATA DIMANGGARAI BARAT
Keywords:
arsitektur perilaku, sirkulasi, fasilitas informasi dan layanan,mbaru niangAbstract
penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif yaitu mengungkapkan keadaan atau situasi yang terjadi saat penelitian sedang berlangsung. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, survei, dan studi kasus dengan pengolahan data yang dilakukan secara bertahap yaitu, analisis dan sintesis yang terdiri dari analisis fungsional, dan analisis spasial, lalu menghasilkan opsi konsep yang dapat digunakan sebagai konsep perancangan.Berdasarkan hasil analisis dan konsep perancangan, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep dasar pada bangunan adalah menyelaraskan perilaku manusia dengan perilaku ekosistem sekitar melalui Pendekatan Arsitektur Perilaku. Fasilitas Informasi dan layanan wisata dirancang dalam beberapa massa bangunan yang tersebar dengan bentuk lingkaran sehingga cukup dinamis dengan sirkulasi yang luas dan terarah.Konsep Pendekatan Arsitektur Perilaku pada area membantu untuk lebih mengarahkan zonasi dan sirkulasi sehingga lebih terorganisasi dan selaras tanpa saling mengganggu satu sama lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Asran Sapardin, Suko Istijanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.