Analisis Pengendalian Inventori dengan Pendekatan Sistem Persediaan Probabilistik Model P dan Q (Studi Kasus di PT KURNIA NUGRAHA WIJAYA)

Abstract

Manajemen persediaan yang efektif merupakan faktor kunci dalam operasional perusahaan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian permintaan yang fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian inventori menggunakan dua pendekatan probabilistik, yaitu metode P dan metode Q, dengan mempertimbangkan biaya terkait seperti biaya pemesanan, penyimpanan, dan kekurangan persediaan. Berdasarkan data permintaan barang selama satu tahun, yang menunjukkan fluktuasi permintaan dengan puncaknya pada bulan kedelapan, perhitungan dilakukan untuk membandingkan biaya total yang timbul dari kedua metode, baik dalam skenario Back Order maupun Lost Sales. Studi kasus dilakukan pada PT KURNIA NUGRAHA WIJAYA, sebuah perusahaan distribusi pupuk organic yang menghadapi fluktuasi permintaan yang cukup tinggi dan variatif setiap bulannya. Data yang diperoleh dari PT KURNIA NUGRAHA WIJAYA menunjukkan bahwa permintaan barang cenderung lebih tinggi pada periode tertentu, seperti pada bulan kedelapan, yang dapat menyebabkan perusahaan kesulitan memenuhi permintaan jika tidak ada strategi persediaan yang tepat. Dengan menerapkan analisis pengendalian inventori, perusahaan dapat mengidentifikasi metode yang lebih efisien untuk mengelola persediaan dan mengurangi dampak negatif dari kekurangan barang. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Q dengan Lost Sales lebih hemat biaya dibandingkan dengan metode Back Order, sementara metode P memberikan total biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode P. Dalam studi kasus PT KURNIA NUGRAHA WIJAYA, penerapan metode Q dengan Lost Sales terbukti lebih menguntungkan dalam jangka panjang, meskipun terjadi kehilangan penjualan. Studi ini memberikan rekomendasi kebijakan inventori yang optimal untuk PT KURNIA NUGRAHA WIJAYA, dengan mempertimbangkan biaya yang efisien dalam mengelola persediaan dan meminimalkan risiko kekurangan barang serta kehilangan penjualan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi pengelolaan persediaan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.