PERANCANGAN AERATOR KINCIR AIR TAMBAK UDANG

Authors

  • Alfi Alfarizi Suhaya Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Muhammad Pramuda Nugraha S Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

aerator, kincir air, udang vaname, perancangan, simulasi CFD

Abstract

Udang vaname dikenal sebagai salah satu komoditas penting dalam budidaya karena pertumbuhan yang cepat serta tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, kualitas air tambak harus terjaga melalui penggunaan kincir air sebagai aerator yang mampu meningkatkan oksigen terlarut sekaligus memperbaiki sirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kincir air yang efektif memenuhi kebutuhan oksigen tambak dan menganalisis performanya dengan simulasi. Pendekatan yang digunakan meliputi perancangan teknik, perhitungan teoritis kebutuhan oksigen, serta pemodelan numerik menggunakan ANSYS Fluent. Berdasarkan perhitungan, tambak seluas 600 m² dengan biomassa 900 kg memerlukan 0,29 kg O₂/jam. Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh satu unit kincir berdaya 1 HP dengan diameter 68 cm dan 8 sudu berukuran 15 × 10 cm. Hasil simulasi menunjukkan sudu dengan lubang bulat menghasilkan kecepatan aliran lebih tinggi (0,55 m/s), sedangkan lubang oval menghasilkan intensitas turbulensi lebih besar (17,37%). Secara teoritis, satu unit kincir cukup, namun penggunaan dua unit lebih dianjurkan untuk pemerataan suplai oksigen dan sebagai cadangan operasional.

Downloads

Published

2025-09-08

How to Cite

Suhaya, A. A., & S, M. P. N. (2025). PERANCANGAN AERATOR KINCIR AIR TAMBAK UDANG. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(6), 49–57. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/scientica/article/view/1724