PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINA TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK PMMA
Keywords:
PMMA, alumina, sintering, relative density, kekuatan tekan, struktur mikro biomaterialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk alumina (Al₂O₃) terhadap sifat fisik dan mekanik material Poly Methyl Methacrylate (PMMA) hasil sintering dalam bentuk sintered body. PMMA digunakan sebagai matriks dengan penambahan alumina dalam lima variasi komposisi berat, yaitu 95:5, 90:10, 85:15, 80:20, dan 75:25 (%wt). Proses sintering dilakukan pada temperatur 144 °C selama 120 menit dengan laju pemanasan 5 °C/menit. Sampel diuji melalui pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop digital serta uji kekuatan tekan (Compressive Strength ), sedangkan tingkat kerapatan dievaluasi menggunakan relative density. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relative density tertinggi diperoleh pada komposisi 95:5 sebesar 73%, sedangkan nilai terendah terdapat pada komposisi 75:25 sebesar 56%. Nilai Compressive Strength tertinggi juga tercatat pada komposisi 95:5 yaitu 53,4 MPa, sementara yang terendah pada 75:25 sebesar 19,1 MPa. Tren penurunan relative density seiring meningkatnya kandungan alumina mengindikasikan terbentuknya porositas yang lebih besar, sehingga berdampak pada penurunan sifat mekanik material. Dapat disimpulkan bahwa penambahan alumina dalam jumlah terbatas mampu meningkatkan kualitas sintered body PMMA, tetapi pada kadar yang tinggi justru menurunkan performa mekaniknya akibat terbentuknya porositas berlebih.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Luthfy, Ade Indra, Nofriady Handra , Mastariyanto Perdana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.