ANALISA PENGARUH PERBEDAAN ARUS LISTRIK TERHADAP BESARNYA DEFORMASI PADA LAS SMAW

Authors

  • Arif Bayu Pramudya Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Syahril Sayuti Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

SMAW, arus pengelasan, deformasi memelengkung, baja SS-400, dial indikator.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi arus listrik terhadap besarnya deformasi memelengkung pada proses pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) BX1-300 pada baja SS-400. Variasi arus yang digunakan adalah 100A, 105A, 110A, 115A, dan 120A. Metode penelitian dilakukan dengan menyiapkan spesimen baja SS-400 berbentuk kampuh V dengan sudut 30° dan celah 2 mm, kemudian dilas menggunakan posisi horizontal dengan teknik gerakan melingkar. Setelah proses pengelasan, spesimen didinginkan pada suhu ruang untuk mengamati deformasi yang terjadi. Besar sudut deformasi diukur menggunakan dial indikator pada tiga titik pengukuran, yaitu kiri, tengah, dan kanan, untuk memperoleh data yang akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan arus listrik berbanding lurus dengan besarnya deformasi memelengkung yang terjadi. Pada arus rendah, panas yang dihasilkan tidak cukup untuk mencairkan logam induk secara optimal sehingga penetrasi kurang dalam dan deformasi relatif kecil. Sebaliknya, pada arus tinggi, panas berlebih menyebabkan volume logam cair yang lebih banyak, sehingga penyusutan saat pendinginan lebih signifikan dan mengakibatkan deformasi yang lebih besar. Hubungan ini bersifat linier hingga titik tertentu, di mana arus yang terlalu tinggi dapat memperburuk distorsi. Temuan ini menegaskan bahwa pengaturan arus pengelasan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan deformasi dan menjaga kualitas sambungan las.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Pramudya, A. B., & Sayuti , S. (2025). ANALISA PENGARUH PERBEDAAN ARUS LISTRIK TERHADAP BESARNYA DEFORMASI PADA LAS SMAW. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(5), 937–954. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/scientica/article/view/1693