PENGARUH TEMPERATUR SINTERING PADA PRODUK PADAT (SINTERED BODY) PMMA DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIK

Authors

  • Abdul Munap Institut Teknologi Padang
  • Ade Indra Institut Teknologi Padang
  • Nofriady Handra Institut Teknologi Padang
  • Mastariyanto Perdana Institut Teknologi Padang

Keywords:

PMMA, sintering, temperatur, densitas, compressive strength, biomaterial.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur sintering terhadap sifat fisik dan mekanik produk padat (sintered body) PMMA dari material Poly Methyl Methacrylate (PMMA). PMMA merupakan salah satu biomaterial yang berpotensi digunakan sebagai pengganti tulang karena memiliki biokompatibilitas yang baik. Proses sintering dilakukan dengan variasi temperatur 112°C, 120°C, 128°C, 136°C, dan 144°C, menggunakan metode pemanasan dengan heating rate 5°C/menit, holding time 120 menit, serta pendinginan di dalam furnace. Pengujian dilakukan terhadap struktur mikro menggunakan Digital Microscope, densitas, dan compressive strength. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur sintering memberikan pengaruh signifikan terhadap struktur mikro, nilai densitas, nilai relative density dan compressive strength sintered body PMMA. Pada temperatur 144°C, PMMA menunjukkan sifat terbaik dengan densitas sebesar 0,9274 g/cm³, relative density 79%, dan compressive strength sebesar 106,50 MPa. Hal ini menandakan bahwa ikatan butir yang terbentuk lebih padat dan kuat. Dengan demikian, temperatur sintering yang tinggi berperan penting dalam meningkatkan performa sifat fisik dan mekanik sintered body PMMA sebagai biomaterial pengganti tulang.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Munap, A., Indra , A., Handra , N., & Perdana , M. (2025). PENGARUH TEMPERATUR SINTERING PADA PRODUK PADAT (SINTERED BODY) PMMA DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIK. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(5), 926–936. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/scientica/article/view/1692