PENGARUH PENAMBAHAN ASA (ANTI STRIPPING AGENT) TERHADAP NILAI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN AC – WC

Abstract

Infrastruktur jalan di Indonesia sering mengalami kerusakan dini akibat curah hujan tinggi yang memicu pelepasan ikatan aspal dan agregat (stripping). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Anti Stripping Agent (ASA) terhadap karakteristik Marshall pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC). Penelitian dilakukan di Instalasi Jasa Daerah (IJD) Batu, Jawa Timur dengan metode eksperimen kuantitatif. Variasi kadar ASA yang digunakan adalah 0%, 0,3%, 0,5%, dan 0,7% dari berat aspal. Parameter uji meliputi stabilitas, kelelehan (flow), dan Marshall Quotient (MQ). Hasil menunjukkan penambahan ASA meningkatkan stabilitas Marshall secara konsisten, dengan peningkatan tertinggi pada kadar ASA 0,5% sebesar 8,92% dibandingkan campuran kontrol. Penambahan ASA juga menurunkan nilai flow dan meningkatkan MQ secara signifikan. Analisis menyeluruh menunjukkan kadar 0,5% memberikan hasil optimal dengan keseimbangan terbaik antara stabilitas dan fleksibilitas campuran. Temuan ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan perkerasan jalan agar lebih tahan terhadap kerusakan akibat pengaruh air.