PENCIPTAAN DESAIN MOTIF BATIK SURABAYA DENGAN SUMBER IDE TRADISI UNDUKAN DORO

Authors

  • Faradila Nursafina Universitas Negeri Surabaya
  • Deny Arifiana Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Desain Motif Batik, Tradisi Undukan Doro, Syal, Batik Tulis

Abstract

Desain motif batik merupakan proses yang dilakukan dalam tahapan membatik, yang melibatkan kekreatifan dalam menciptakan pola dan corak pada kain batik. Pembuatan desain motif ragam hias batik memiliki makna yang diambil dari budaya daerah masing-masing. Penelitian ini  merupakan penelitian seni yang mendeskripsikan  desain motif batik Surabaya dengan inspirasi tradisi Undukan Doro. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan bagaimana proses eksplorasi desain motif batik Surabaya dengan sumber ide tradisi Undukan Doro, (2) Mendeskripsikan bagaimana proses penciptaan desain motif batik Surabaya dengan sumber ide tradisi Undukan Doro, (3) Mendeskripsikan bagaimana hasil jadi syal dengan motif batik Undukan Doro. Metode yang digunakan adalah metode penciptaan karya teori Hendriyana (2022) yang melalui 4 tahap eksplorasi atau pra-perancangan, perancangan karya, perwujudan karya, dan penyajian atau desiminasi karya. Proses penciptaan diawali dengan tahap ekplorasi atau pra-perancangan karya dengan dilakukannya ekplorasi ide, teknik, dan material. Selanjutnya tahap perancangan karya dilakukan dengan membuat desain alternatif yang selanjutnya pada proses perwujudan akan ada 3 desain terpilih yang telah diwujudkan menjadi 3 produk berupa syal batik tulis  berukuran 35x180 cm. Hasil karya tersebut berjudul Doro Indah,  Sorak Doro, dan Jogo Doro. Hasil penciptaan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pengenalan budaya lokal dan juga sebagai pelestarian budaya nasional.

Downloads

Published

2025-08-05

How to Cite

Faradila Nursafina, & Deny Arifiana. (2025). PENCIPTAAN DESAIN MOTIF BATIK SURABAYA DENGAN SUMBER IDE TRADISI UNDUKAN DORO. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(5), 664–677. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/scientica/article/view/1572