ANALISIS UNJUK KERJA PROTOTYPE PENDINGIN UDANG BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SUMBER TENAGA PANEL SURYA

Abstract

Penurunan mutu hasil tangkapan laut seperti udang akibat paparan suhu lingkungan tinggi pasca panen menjadi tantangan besar bagi nelayan di daerah pesisir yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Keterbatasan infrastruktur energi menyebabkan proses penyimpanan dingin menjadi tidak efisien, berisiko tinggi terhadap kerusakan produk, dan menurunkan nilai ekonomi komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unjuk kerja sebuah prototype sistem pendingin udang berbasis mikrokontroler Arduino Uno yang menggunakan energi panel surya monocrystalline sebagai sumber daya utama. Sistem ini menggunakan sensor DHT22 untuk mendeteksi suhu ruang dan sensor DS18B20 mendeteksi suhu objek, modul pendingin TEC-12706 sebagai elemen peltier aktif, serta relay sebagai saklar otomatis dengan logika kontrol ON/OFF. Selain itu, simulasi MATLAB Simulink juga digunakan untuk membandingkan performa sistem dengan kendali berbasis Proportional-Integral-Derivative (PID). Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem mampu menurunkan suhu dari 30°C menjadi 5°C dalam waktu ±1,99 jam dan menjaga suhu stabil di bawah 10°C selama lebih dari 4 jam. Total konsumsi energi harian sebesar 266,43 Wh dapat dipenuhi dengan panel surya 50 Wp dan baterai 12V 33,3 Ah. Hasil ini menunjukkan sistem dapat dioperasikan secara mandiri di wilayah terpencil tanpa dukungan listrik eksternal