IMPLEMENTASI BACKWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI BERBASIS WEB

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan oleh masyarakat adalah penyakit gigi, yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan komplikasi serius. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis kerusakan gigi dan cara mengatasinya menjadi faktor utama dalam keterlambatan penanganan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem berbasis web yang dapat membantu masyarakat dalam mendiagnosis penyakit gigi menggunakan metode backward chaining. Metode ini bekerja dengan mengidentifikasi gejala yang dialami pasien, kemudian mencocokkannya dengan aturan yang telah ditetapkan untuk menentukan jenis penyakit gigi yang diderita. Sistem ini mengelompokkan penyakit gigi ke dalam kategori ringan, sedang, dan parah, serta memberikan informasi mengenai cara penanganannya. Penelitian dilakukan di UPT Puskesmas Kecamatan Buer, di mana jumlah pasien penyakit gigi yang tinggi menyebabkan keterbatasan dalam proses pemeriksaan manual. Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi tentang kesehatan gigi dengan lebih cepat dan akurat tanpa harus selalu bergantung pada pemeriksaan langsung oleh dokter gigi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat membantu dalam proses diagnosis awal penyakit gigi dengan akurasi tinggi, sehingga dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan gigi.