DESAIN JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER MENGGUNAKAN METODE RULE-BASED SYSTEM UNTUK MENENTUKAN JENIS GANGGUAN VARIASI TEGANGAN JANGKA PENDEK

Abstract

Dalam pengoperasiannya, jaringan distribusi kerap dihadapkan dengan berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi kualitas daya yang diterima oleh konsumen. seiring meningkatnya proyeksi jumlah konsumen pada jaringan distribusi maka harus diikuti dengan teknologi yang cepat tanggap dalam mendeteksi dan mengidentifikasi gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain jaringan distribusi sekunder menggunakan metode rule-based system untuk mengidentifikasi jenis gangguan variasi tegangan jangka pendek. Terdapat enam input jenis gangguan variasi tegangan jangka pendek dalam pada penelitian ini, yaitu voltage sag sesaat, voltage sag temporer, voltage swell sesaat, voltage swell temporer, interupsi sesaat, dan interupsi temporer. Terdapat dua output yang dihasilkan, yaitu berupa tingkat pencahayaan lampu yang diatur menggunakan AC light dimmer serta relai dan data jenis gangguan yang ditampilkan di Microsoft Excel menggunakan PLX-DAQ. Hasil pengujian menunjukkan bahwa AC light dimmer dan relai mampu mengatur tingkat pencahayaan lampu sesuai aturan yang diterapkan pada masing-masing input jenis gangguan. Pada jenis gangguan voltage sag, tingkat pencahayaan lampu menjadi 50% dari 75%, pada jenis gangguan voltage swell, tingkat pencahayaan lampu menjadi 100% dari 75%, dan pada jenis gangguan interupsi lampu padam total. Pengujian PLX-DAQ menunjukkan data yang akurat dan spesifik sesuai input jenis gangguan. Analisis data yang menggunakan metode MAPE menunjukkan tingkat akurasi yang sangat akurat antara data hasil pengujian PLX-DAQ dan perhitungan manual.