PEMANFAATAN NANOTEKNOLOGI (NANOFILTRASI MEMBRAN) SEBAGAI SOLUSI KRISIS AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK
Keywords:
teknologi nano, nanofiltrasi, nanopartikelAbstract
Krisis air bersih merupakan tantangan global yang semakin mendesak, dengan proyeksi bahwa pada tahun 2024, sekitar 1,8 miliar orang akan menghadapi masalah akses air. Nanoteknologi, khususnya nanofiltrasi membran, menawarkan solusi inovatif untuk kebutuhan air bersih domestik. Teknologi ini menggunakan membran berpori nanometer yang mampu menyaring kontaminan seperti bakteri, virus, dan logam berat secara efisien. Selain itu, nanofiltrasi juga berpotensi untuk desalinasi air laut, menjadikannya sumber air tawar yang berkelanjutan bagi daerah yang kekurangan. Pada nanofiltrasi dapat menggunakan beberapa jenis nanomaterial seperti nanopartikel karbon, nanotube carbon, membran polimer berbasis nanokomposit, nanopartikel logam dan oksida logam, membran berbasis selulosa dan derivatifnya, nanopartikel silikat, nanomembran berbasis poliamida dan polipropilen, membran berbasis keramik dan nanokeramik, membran berbasis polietilen.
Nanofiltrasi tidak hanya efektif dalam mengolah air tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang aman. Meskipun menghadapi tantangan seperti biaya produksi membran yang tinggi dan kebutuhan akan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan daya tahan membran, dukungan dari pemerintah dan industri dapat mendorong penerapan teknologi ini. Dengan demikian, nanofiltrasi membran dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk krisis air bersih di tingkat domestik dan mendukung pelestarian lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diva Delfiani Setiawan, Muthi Hannindyah, Suci Wulandari, Riny Yolandha Parapat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.