EKSTRAKSI PROTEIN NABATI MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE) DENGAN PERBEDAAN BAHAN DAN PERLAKUAN DAYA MICROWAVE, SUHU, DAN WAKTU EKSTRAKSI

Authors

  • Nabila Madya Manda Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Muhammad Kemal Abdala Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Lenina Khayyira Maydoute Simanjuntak Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Keysha Dilla Kristanti Universitas Tanjungpura Pontianak

Keywords:

Microwave Assisted Extraction (MAE), Ekstraksi Protein Berbasis Nabati, Daya Microwave, Waktu dan Suhu Ekstraksi, Rendemen Protein

Abstract

Protein nabati merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan produk pangan berbasis nabati yang semakin digemari oleh masyarakat. Salah satu inovasi dalam proses ekstraksi protein ini adalah penggunaan metode Microwave-Assisted Extraction (MAE). Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi ekstraksi dengan waktu yang lebih singkat dan hasil yield protein yang lebih tinggi. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi mengenai penerapan metode MAE dalam ekstraksi yield protein dari berbagai bahan nabati seperti kacang arab, sekam wijen, bungkil kelapa sawit, dedak padi, dan biji kopi hijau. Metode dalam penulisan ini adalah kajian literatur yang diperoleh dari media internet dan Google Scholar. Data yang digunakan merupakan data sekunder, seperti hasil penelitian yang melaporkan pengaruh daya, suhu, dan waktu ekstraksi terhadap yield protein. Kriteria literatur yang digunakan yaitu penelitian yang membahas ekstraksi protein nabati menggunakan teknologi MAE. Hasil dari penulisan kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan MAE mampu meningkatkan ekstraksi protein pada kacang arab yang menghasilkan yield protein tertinggi yaitu 175,53% pada daya 900 W dan suhu 120°C selama 5 menit. Sebaliknya, biji kopi hijau menunjukkan yield terendah yaitu 5,8% pada daya 300 W dan suhu 77°C selama 4 menit. Perbedaan hasil ini menegaskan bahwa karakteristik bahan baku sangat mempengaruhi efisiensi ekstraksi, disamping pengaruh signifikan dari parameter proses seperti daya, suhu, dan durasi ekstraksi. Perbedaan hasil ini menegaskan bahwa karakteristik bahan baku sangat mempengaruhi efisiensi ekstraksi, disamping pengaruh signifikan dari parameter proses seperti daya, suhu, dan durasi ekstraksi sehingga optimalisasi kondisi MAE yang disesuaikan dengan masing-masing bahan baku diperlukan untuk memaksimalkan hasil ekstraksi protein nabati. Hal ini tetap menunjukkan inovasi penggunaan teknologi MAE menjadikan proses ekstraksi protein nabati potensi teknik ini dalam mempercepat proses ekstraksi sekaligus meningkatkan efisiensi produksi protein nabati dan lebih efektif untuk mendukung pengembangan pangan sehat di masa depan.

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Manda, N. M., Abdala , M. K., Simanjuntak , L. K. M., & Kristanti , K. D. (2025). EKSTRAKSI PROTEIN NABATI MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE) DENGAN PERBEDAAN BAHAN DAN PERLAKUAN DAYA MICROWAVE, SUHU, DAN WAKTU EKSTRAKSI. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(4), 1002–1009. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/scientica/article/view/1057