PSIKOLINGUISTIK DALAM "NGERI-NGERI SEDAP" MENGANALISIS KARAKTER GABE DAN KONFLIK KELUARGA MELALUI BAHASA
Keywords:
psikolinguistik, bahasa, karakter Gabe, konflik keluarga, dinamika keluarga Batak, pergulatan psikologis, budayaAbstract
Psikolinguistik merupakan cabang ilmu yang mengkaji hubungan antara bahasa dan proses kognitif manusia, serta bagaimana bahasa digunakan dalam komunikasi interpersonal. Artikel ini mengkaji penggunaan bahasa dalam film Ngeri-Ngeri Sedap (2022) melalui perspektif psikolinguistik dengan fokus pada karakter Gabe dan konflik keluarga yang terjalin di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana bahasa mencerminkan kondisi psikologis dan emosional karakter Gabe, serta bagaimana dinamika bahasa berperan dalam memperkuat atau meredakan ketegangan dalam konflik keluarga Batak yang ada dalam film. Melalui analisis teks percakapan dan gaya bahasa yang digunakan oleh Gabe, penelitian ini menemukan bahwa bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai cermin dari pergulatan batin karakter dalam menghadapi harapan keluarga yang kental dengan tradisi. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa Gabe seringkali menggunakan bahasa yang penuh dengan ketegangan, yang mencerminkan konflik internal antara keinginan pribadi dan kewajiban terhadap keluarga. Selain itu, interaksi verbal antara Gabe dan anggota keluarganya menunjukkan adanya perbedaan nilai yang memperburuk konflik, tetapi juga menunjukkan potensi rekonsiliasi yang tercermin melalui perubahan gaya bahasa. Dengan pendekatan psikolinguistik, artikel ini menyarankan bahwa bahasa dalam film ini bukan hanya sebagai medium cerita, tetapi juga sebagai instrumen untuk menggambarkan kedalaman psikologis karakter serta dinamika sosial yang kompleks dalam konteks budaya batak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Safitri, Fesehi Triani, Fatmawati Fatmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.