ANALISIS WACANA KRITIS DALAM LIRIK LAGU “INDONESIA” KARYA RHOMA IRAMA BERDASARKAN TEORI TEUN A. VAN DIJK

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya bahasa dan wacana dalam komunikasi, khususnya melalui analisis wacana kritis (AWK) model Teun A. van Dijk. Fokus kajiannya adalah lagu “Indonesia” karya Rhoma Irama yang mengandung kritik sosial tentang ketimpangan dan penderitaan rakyat. Lagu dipilih karena liriknya dinilai mampu merefleksikan realitas sosial. Metodenya deskriptif kualitatif, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Data utama berupa lirik lagu, sedangkan data sekundernya dari jurnal, artikel ilmiah, dan situs internet. Analisis mencakup aspek teks (struktur makro, superstruktur, dan mikro) dan konteks sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih, dan keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber. Dengan pendekatan AWK, penelitian ini mengungkap bagaimana bahasa dalam lirik digunakan untuk menyampaikan pesan dan membentuk kesadaran masyarakat. Secara teks, lagu ini mengandung struktur makro bertema nasionalisme religius, struktur superstruktur yang sistematis dari awal hingga akhir, dan struktur mikro berupa diksi kuat, emosional, dan religius. Secara konteks sosial, lagu ini menggambarkan dominasi penguasa, namun juga menekankan kekuatan moral rakyat untuk mendorong perubahan serta menyuarakan kritik dan kesadaran sosial.