KLASIFIKASI STRUKTUR KALIMAT BAHASA JAKSEL (CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA-INGGRIS)
Keywords:
naive bayes classifier, neural network, campur kode, bahasa Jaksel, twitterAbstract
Dinamika sosial dalam hubungan antar manusia tercermin dari kompleksitas komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Proses komunikasi sebagai landasan utama interaksi sosial telah berkembang secara signifikan dengan bantuan teknologi modern. Di kalangan Milenial dan Gen Z, pola interaksinya ditandai dengan penggunaan bahasa gaul atau campur kode. Fenomena kebahasaan campur kode ini bermunculan di Jakarta dan menyebar ke media sosial, terutama twitter. Istilah bahasa JakSel ini merupakan sebuah modifikasi dari bahasa Indonesia dan Inggris, menampilkan keunikan dalam penggunaan campuran kode dan istilah slang. Popularitasnya di media sosial menimbulkan tantangan dalam pemahaman, terutama karena struktur bahasa JakSel tidak didefinisikan dengan jelas dalam data teks twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan teks yang mengandung bahasa JakSel berdasarkan tingkat keacakan struktur kalimat pada cuitan twitter menggunakan naive bayes classifier dan algoritma neural network. Tahap pengujian menggunakan skenario n-gram mengimplementasikan k-fold cross validation dengan nilai K=10 dan confusion matrix. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh rata-rata nilai akurasi optimal menggunakan algoritma neural network model trigram sebesar 70,30% dibandingkan menggunakan algoritma naive bayes sebesar 57,20%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Farhan Syafaat, Arif Bijaksana Putra Negara , Hafiz Muhardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.